Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Hal Yang Diajarkan Minecraft Survival Mode

Bermain Minercraft bukan hanya sekedar asal bermain saja, ada beberapa cara yang para pemain lakukan ketika mereka sudah membuka game ini. Tapi biasanya dari beberapa mode yang tersedia, kebanyakan masih banyak bermain Mode Survival.


Iya, mode yang sesuai namanya ini mengharuskan kita bertahan hidup dengan kemampuan dan pengetahuan Minecraft yang kita miliki, apabila tidak bisa bertahan maka akan terjadi berbagai masalah serta kegagalan dalam mencapai misi.

Tapi tahukah kalian bahwa selama bermain Survival Mode kita mempelajari berbagai macam ilmu atau kebiasaan yang tanpa kita sadari sering kita lakukan.

Lebih Berhati-Hati

Ada banyak hal yang mengajarkan berhati-hati ketika bermain, contohnya ketika malam hari tiba dan belum membuat rumah untuk berlindung, maka kita diharuskan untuk bertahan hidup dari serangan monster sampai matahari terbit, kemampuan bertahan hidup pun diuji dengan bagaimana bisa bersembunyi dari para monster.

Ketika menambang dan menemukan diamond diatas kolam lava, kita diajarkan memperhitungkan kondisi sekitar apakah aman atau tidak sebelum menambang diamond tersebut. Apabila gagal maka kemungkinan diamond hilang atau bahkan kita sendiri yang jatuh kedalam kolam lava.

Tidak Mudah Menyerah

Minecraft juga mengajarkan bahwa setiap kali kita gagal seperti mati ketika lari dari kejaran monster atau mati kelaparan atau bahkan mati karena kesalahan sendiri maka kita tetap bisa kembali mencoba walaupun ada yang harus kita korbankan seperti item yang hilang.

Namun dengan luasnya map Minecraft membuat hampir tidak mungkin kita bisa kehabisan bahan untuk bertahan hidup, contohnya apabila mati dengan kehilangan 100 diamond maka didalam world tersebut bisa kita cari lagi 100 kali lipat jumlahnya.

Ketika mati maka si Steve akan hidup kembali dan kita bisa mencoba kembali segala usaha yang gagal karena berbagai masalah tadi. 

Insting Bertahan Hidup

Sama seperti dunia nyata apabila kita berada dialam liar tanpa makanan dan alat, maka kita harus bisa menggunakan sumber daya sekitar dari alam yang bisa kita gunakan.

Dalam Minecraft disebut sebagai crafting, dimana kita bisa membuat item untuk bertahan hidup. Tanpa kita sadari ketika kita mencari bahan makanan atau membuat armor, itulah tanda bahwa insting bertahan hidup kita digunakan.

Makanan juga sangat penting sehingga kita harus bisa mengolah makanan agar bisa cukup selama survival berlangsung yang tidak tahu kapan ada akhirnya (kecuali mati).

Mengolah Waktu 

Dalam 1 hari di Minecraft sangatlah singkat, kurang lebih 10 menit di dunia nyata saja. Oleh karena itu untuk bisa bertahan hidup sebelum malam tiba dihari pertama sangatlah penting sebab apabila belum menemukan rumah tempat tinggal atau makanan maka ketika malam tiba bisa saja langsung mati dimakan zombie.

Ketika pagi tiba maka kita harus bisa mencari bahan untuk bertahan dihari kedepannya, makanan, ore, bahan crafting atau bahkan senjata untuk membunuh monster.

Semua harus dilakukan dalam waktu kurang lebih 5 menit sebelum malam tiba, bagi yang menambang maka bisa lebih beresiko sebab monster bisa muncul didalam goa yang gelap.

Mengenali Lingkungan Sekitar

Ketika awal spawn didalam world yang masih baru maka kita sama sekali sangat asing dengan apa bioma world tersebut, dimana letaknya dan apakah ada pohon untuk mencari kayu.

Setelah berkeliling maka kita menentukan dimana rumah akan dibangun, setelah itu maka bisa berkeliling seputar map untuk mencari apa saja yang world tersebut tawarkan kepada kita.

Namun tahukah kalian bahwa kita diajarkan untuk mengenali map dan lingkungan agar tidak tersesat, apalagi yang masih baru maka peta mungkin belum ada, sehingga harus bisa mengenali tempat-tempat atau bioma agar bisa pulang kerumah awal.

Bahkan dengan peta terkadang masih bisa tersesat sebab peta hanya menampilkan dari atas saja, sedangkan yang kita lihat adalah secara langsung, ini membuat gunung yang tinggi dan besar terkadang terlihat kecil dipeta, kemudian bisa saja tersesat sebab tanda yang diberikan sangatlah minim.

Perencanaan Dalam Hidup

Membangun rumah, kemudian mencari binatang, kemudian membangun peternakan atau kebun, semuanya membutuhkan perencanaan yang matang, seperti yang saya bilang bahwa waktu sangat penting ketika bermain Minecraft maka semuanya harus direncanakan.

Bahkan dari hari pertama kita diuji untuk merencanakan bagaimana bisa bertahan hidup baik itu membangun rumah sederhana, mencari coal ore untuk membuat torch atau bahkan menggali tanah saja hingga matahari tiba.

Ketika kita bermain dari hari ke hari maka pasti ada perubahan pada world tersebut, baik itu kita membangun bangunan baru atau mengubah lingkungan sekitar.

Apabila gagal dalam merencanakan maka apa yang dibangun bisa tidak sesuai dan akhirnya membuang waktu serta bahan untuk membuatnya.

Lemah Menjadi Kuat

Pada saat awal spawn diworld pertama yang dibuat maka si Steve hanya muncul dengan keadaan "telanjang" dalam arti dia tidak mempunyai armor, weapon, makanan, bahkan item apapun. Semuanya kosong.

Kita pun menjadi takut ketika malam tiba karena banyak monster berkeliaran, takut ketika masuk kedalam goa untuk mencari iron atau coal karena gelap, takut untuk menjelajah terlalu jauh karena takut tersesat.

Semua itu berkurang seiring kita bermain karena kita mendapatkan berbagai macam bahan crafting yang membuat kita menjadi kuat. Diamond armor lengkap dengan Diamond Sword ditambah Enchanment yang membuat si Steve semakin kuat.

Setelah mempunyai semua kekuatan tersebut maka tidak perlu takut lagi dengan yang namanya monster.

Yang terpenting adalah keinginan bertahan hidup serta kesabaran dalam mencari bahan maka semuanya bisa terwujud.

Baca Juga:

Nah itulah dia beberapa hal yang menurut saya diajarkan oleh Minecraft kepada kita sebagai pemain, mungkin kalian mempunyai alasan yang lain karena setiap pemain berbeda-beda.

Bagaimana menurut kalian? apakah apa yang saya sebutkan sudah mencakup semuanya?

Sekian post kali ini, semoga bermanfaat dan terima kasih.

2 comments for "7 Hal Yang Diajarkan Minecraft Survival Mode"